Depok, 11 Mei 2025
MADU APIS
Masyarakat
telah lama mengetahui bahwa madu adalah salah satu bioproduk yang dihasilkan
oleh lebah. Melalui proses regurgitasi, evaporasi, dan enzimatik, lebah
mengubah gula nektar menjadi madu, kandungan glukosanya mnecapai 31%. Lebih
dari 200 komponen dikenal dalam madu, termasuk enzim, flavonoid, asam fenolik,
senyawa volatil, gula, protein (0.5%), air (17.5%), vitamin, dan juga mineral (BSN
2004). (Handayani dkk., 2022). Madu memiliki ciri khas rasa manis yang dihasilkan oleh lebah madu,
dimana madu yang diperoleh berasal dari nektar flora atau nektar ekstra flora, berikut
adalah jenis madu berdasarkan lebah (Indonesia, 2024) :
1.
Madu budidaya
2.
Madu hutan
3. Madu lebah tanpa sengat
Adapun jenis-jenis madu yang dihasilkan berdasarkan nektar yang diambil oleh lebah yaitu sebagai berikut:
1. Nektar ekstra flora
2. Nektar flora
bunga matahari
Nektar bunga akasia, dengan warna bunga yang menarik lebah menghasilkan madu kualitas tinggi dengan ciri khas aroma manis, dan memiliki rasa yang lembut serta ringan.
bunga semanggi
Nektar bunga semanggi menghasilkan madu yang memiliki ciri khas rasa manis namun sangat lembut saat dikonsumsi.
bunga lavender
Nektar bunga lavender, warna bunga yang cukup mencolok dan indah, menghasilkan rasa madu dengan memiliki ciri khas rasa manis dan ciri khas aroma herbal yang menenangkan.
bunga kaliandra
Banyaknya
madu yang dihasilkan berasal dari berbagai jenis koloni lebah Madu Apis. Lebah Madu
Apis Melifera paling banyak dibudidaya, karena selain produksi madu yang cukup
tinggi, lebah Madu Apis Melifera juga memiliki sifat yang jinak dan mudah beradaptasi sehingga lebah Madu Apis Melifera cocok untuk dipelihara. Cara kerja lebah Madu Apis dan madu yang
dihasilkan oleh lebah Madu Apis terutama lebah Madu Apis Melifera, memiliki
kulitas madu yang sangat baik.
Meskipun
begitu, tidak hanya lebah Madu Apis Melifera saja, melainkan banyak lebah Madu
Apis yang dimanfaatkan untuk diambil madunya. Dengan begitu rasa madu yang
dihasilkan dan dikonsumsi tentu memiliki ciri khas, serta memiliki manfaatnya
masing-masing. Banyaknya madu yang dihasilkan berasal dari koloni lebah Madu
Apis, salah satu madu hasil nektar bunga akasia yang berasal dari lebah Madu
Apis dengan kualitas yang tinggi dan memiliki banyak manfaat.
Berbagai Jenis madu banyak dihasilkan oleh koloni lebah dari
lebah Madu Apis, yang dikenal dengan
kandungan nutrisi yang sangat kaya. Tak hanya lezat, Madu Apis juga memiliki
banyak manfaat yang baik untuk tubuh, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh
hingga membantu proses penyembuhan berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu, Madu
Apis banyak dicari sebagai alternatif
pengobatan herbal yang paling aman dan ampuh. Selain itu Madu Apis dapat
dikonsumsi oleh semua kalangan mulai dari anak kecil hingga dewasa, tergantung
pada kebutuhan dan digunakan dengan tidak berlebihan.
Dengan
berbagai macam manfaat yang dimilikinya, tak heran jika Madu Apis menjadi
pilihan utama masyarakat dalam menjaga kesehatan secara alami. Jadikan Madu
Apis sebagai bagian dari gaya hidup sehat pilihan anda dan rasakan sendiri
manfaatnya untuk tubuh dan pikiran. Banyak cara untuk mengkonsumsi madu, bisa
dengan cara langsung diminum atau diolah dengan tambahan lain seperti air
hangat atau perasan jeruk lemon. Tidak hanya dibuat sebagai minuman, tetapi
madu juga dapat dikonsumsi dengan diolah sebagai tambahan bahan makanan seperti
kue atau masakan sebagai pelengkap.
Pada saat
ini berbagai jenis produk madu, termasuk Madu Apis bisa didapatkan di banyak
toko online, toko herbal, maupun para
reseller madu, contohnya seperti
Gerai Madu Apis yang menjual 100% madu murni tanpa bahan tambahan dengan
kulitas madu yang baik. Produk Gerai Madu Apis bisa didapatkan secara langsung
di beberapa toko herbal dan toko online yang
tertera pada website.
DAFTAR
PUSTAKA
Handayani, T. H., Budiman, M. A., Amalia, R. L. R., Pribadi,
A., & Rabeca, R. (2022). Aktivitas Antioksidan , Total Fenolik , dan
Total Flavonoid Madu Apis mellifera dari Hutan Akasia ( Accacia crassicarpa )
Riau , Indonesia dengan Beberapa Perlakuan Pengeringan ( Antioxidant Activity ,
Total Phenolic and Total Flavonoid Activity of Apis m. 18(2),
231–243. https://doi.org/10.47349/jbi/18022022/231
Indonesia, R. S. N. (2024). RSNI3.